Kenapa Sering Pusing Setelah Makan? Ini Penjelasan Medis dan Cara Mengatasinya

Mengapa Pusing Setelah Makan Sering Terjadi?

Pernahkah Anda merasa ringan kepala atau bahkan pusing beberapa saat setelah makan? Gejala ini bisa mengganggu aktivitas harian dan bukan sesuatu yang sebaiknya diabaikan. Pusing setelah makan adalah kondisi yang cukup umum dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis.


Salah satu penyebab paling umum adalah postprandial hypotension — kondisi di mana tekanan darah turun drastis setelah makan. Biasanya terjadi karena tubuh mengalirkan lebih banyak darah ke sistem pencernaan, sehingga otak kekurangan suplai darah sementara. Gejalanya bisa berupa pusing, kepala ringan, hingga lemas.

gambar diambil dari alodokter.com

Kemungkinan Penyebab Lainnya

  1. Makanan Tinggi Karbohidrat dan Gula
    Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sederhana atau gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis, memicu rasa pusing dan lemas.
  2. Dehidrasi
    Kurangnya cairan tubuh sebelum makan bisa memperburuk efek pusing setelah makan. Dehidrasi juga memperparah penurunan tekanan darah.
  3. Kondisi Medis Tertentu
    Penderita diabetes, tekanan darah rendah kronis, atau masalah tiroid lebih rentan mengalami gejala ini. Bahkan, efek samping obat tertentu juga bisa memicu pusing setelah makan.
  4. Makan Terlalu Cepat atau Berlebihan
    Makan terburu-buru atau dalam porsi besar membuat sistem pencernaan bekerja ekstra keras, menguras energi dan suplai darah dari organ lain, termasuk otak.

Cara Mengurangi dan Mencegah Pusing Setelah Makan

  • Pilih Makanan Seimbang: Kurangi karbohidrat sederhana, perbanyak serat, protein, dan lemak sehat.
  • Minum Air Sebelum Makan: Membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
  • Makan dalam Porsi Kecil: Bagi porsi besar menjadi 3-5 porsi kecil per hari.
  • Duduk Tegak Setelah Makan: Hindari posisi tiduran karena bisa memperburuk aliran darah ke otak.
  • Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu sirkulasi darah dan stabilisasi tekanan.
  • Periksa Tekanan Darah dan Gula Secara Berkala: Terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes atau hipotensi.

Artikel Terkait:

Q&A

Q: Apakah pusing setelah makan bisa dianggap normal?
A: Jika hanya terjadi sesekali dan ringan, biasanya tidak berbahaya. Namun, jika sering terjadi dan mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Q: Apakah ini berhubungan dengan gula darah?
A: Ya, perubahan gula darah yang drastis setelah makan bisa menjadi salah satu penyebab utama.

Q: Apakah minum air putih sebelum makan bisa membantu?
A: Bisa. Minum segelas air sebelum makan dapat membantu menjaga tekanan darah dan mencegah pusing.


Key Points

  • Pusing setelah makan bisa disebabkan oleh penurunan tekanan darah (postprandial hypotension).
  • Makanan tinggi gula, dehidrasi, atau porsi makan berlebihan dapat memperburuk kondisi.
  • Perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat dapat membantu mencegahnya.
  • Jika sering terjadi, segera konsultasi ke dokter.
Scroll to Top