Banyak orang merasa menabung adalah kemewahan yang hanya bisa dilakukan mereka yang punya penghasilan tinggi. Padahal, kunci menabung bukan soal jumlah, tapi soal komitmen dan strategi. Bahkan dengan gaji pas-pasan pun, kamu tetap bisa menyisihkan uang untuk masa depan. Artikel ini akan membantumu memahami how-to menabung secara realistis, konsisten, dan minim drama finansial.

Gambar: kitalulus
1. Kenali Pola Pengeluaranmu
Sebelum bisa menabung, kamu perlu tahu ke mana saja uangmu “pergi” setiap bulan. Catat semua pengeluaran—bahkan yang kecil-kecil seperti kopi atau parkir.
Tips praktis:
- Gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti Money Lover, Catatan Keuangan Harian, atau sekadar Google Sheets.
- Review bulanan pengeluaran untuk tahu kebiasaan mana yang bisa diubah.
2. Terapkan Prinsip “Bayar Diri Sendiri Dulu”
Jangan menunggu sisa uang untuk ditabung. Begitu gajian, langsung sisihkan minimal 5–10% dari pendapatan untuk tabungan.
Kutipan ahli:
“Salah satu prinsip keuangan paling penting adalah membayar diri sendiri dulu.” — Robert Kiyosaki, pakar finansial
Praktisnya:
- Aktifkan fitur autodebet ke rekening berbeda setiap tanggal gajian.
3. Pakai Sistem Amplop atau Dompet Digital Terpisah
Bagi uangmu ke dalam pos-pos: kebutuhan pokok, tagihan, hiburan, dan tabungan. Sistem amplop ini terbukti membuat orang lebih sadar dan disiplin mengatur keuangan.
Modern version: Buat e-wallet terpisah untuk setiap kebutuhan.
4. Ubah Mindset: Menabung = Menyelamatkan Diri
Banyak orang menganggap menabung itu menyiksa. Padahal, dengan menabung kamu sedang memberi “perlindungan” untuk diri di masa depan.
Mulailah dari nominal kecil, misalnya Rp10.000–20.000 per hari. Kecil? Ya. Tapi coba hitung:
Rp20.000 x 30 hari = Rp600.000 per bulan. Dalam setahun? Sudah Rp7.200.000!
5. Hindari Godaan Lifestyle Inflation
Kenaikan gaji seringkali diikuti dengan naiknya gaya hidup. Padahal, ini jebakan! Kalau penghasilan naik, tapi gaya hidup ikut naik, hasilnya tetap nol tabungan.
Tips: Tetap hidup seperti saat gaji belum naik, dan simpan selisihnya!
6. Gunakan Rekening Terpisah untuk Tabungan
Ini klasik tapi efektif. Pisahkan rekening tabungan dan rekening harian. Jangan beri kartu ATM untuk rekening tabungan agar tidak mudah tergoda.
7. Cari Penghasilan Tambahan
Jika benar-benar mentok, tidak ada salahnya mencari side income. Misalnya:
- Jualan online
- Freelance sesuai skill
- Jadi reseller produk digital
Tambahan ini bisa 100% difokuskan untuk tabungan dan dana darurat. Begini cara mengatur waktu kerja Anda dengan baik.
8. Gabungkan Menabung dengan Tujuan Spesifik
Menabung akan terasa lebih mudah kalau kamu punya tujuan konkret:
- Dana darurat
- DP rumah
- Biaya nikah
- Modal usaha
Tentukan tujuan, target, dan jangka waktu. Lalu pecah targetnya ke per bulan.
9. Evaluasi & Apresiasi Diri
Setiap 3–6 bulan, cek progres tabunganmu. Kalau berhasil menabung rutin, jangan lupa memberi apresiasi: nonton bioskop, makan enak, atau me time.
Ingat: Menabung bukan berarti menyiksa diri. Tapi belajar menunda kesenangan demi masa depan.
Kesimpulan: Semua Bisa Menabung, Termasuk Kamu
Menabung bukan soal besar kecilnya gaji, tapi soal disiplin dan kebiasaan. Bahkan Rp5.000 sehari lebih baik daripada tidak sama sekali. Dengan strategi sederhana dan tekad yang konsisten, kamu bisa menabung meski gaji terbatas. Karena pada akhirnya, masa depanmu ditentukan oleh keputusanmu hari ini.
Bacaan terkait:
- 🛌 Cara Bangun Pagi Tanpa Merasa Lemas: Bangun Segar, Bukan Sengsara
- 💻 Work from Home Tanpa Gangguan Keluarga? Bisa, Asal Tahu Caranya
✅ Tips Praktis:
- Gunakan autodebet agar langsung tersisih.
- Hindari berbelanja impulsif lewat e-commerce.
- Buat visual tracker tabungan sebagai penyemangat.
- Ikut tantangan menabung, misalnya tantangan 52 minggu.
🔍 6 Q&A Seputar Menabung dengan Gaji Kecil
Q: Minimal berapa persen gaji yang harus ditabung?
A: Minimal 10%, tapi 5% juga sudah langkah awal yang baik.
Q: Apa harus menabung meski punya utang?
A: Ya. Sisihkan untuk tabungan meski kecil, sambil tetap bayar utang secara teratur.
Q: Menabung harian atau bulanan lebih efektif?
A: Tergantung gaya hidup. Harian bagus untuk membentuk kebiasaan.
Q: Apa aplikasi terbaik untuk mencatat pengeluaran?
A: Money Lover, Spendee, atau aplikasi bank digital.
Q: Lebih baik menabung tunai atau di bank?
A: Di bank lebih aman dan tidak mudah diambil sembarangan.
Q: Bagaimana memulai jika sebelumnya nggak pernah menabung?
A: Mulailah dari nominal paling kecil dan lakukan secara konsisten.